Kepada orang tua yang terhormat,
Kamu telah memiliki anak, sebuah hal yang telah diberikan amanat kepadamu untuk merawat dan menyanginya. Namun apakah kamu sudah benar dalam melakukannya ?
Semua orang tua berharap anaknya kelak menjadi anak yang hebat dan taat kepadanya, namun apakah yang kau berikan itu sudah benar ?
Sebagian dari orang tua hanya menuntut anaknya untuk menjadi yang diharapkannya namun ia tidak memberikan anaknya yang sesuai dengan jalan harapannya. Ketika anak tidak menjadi apa yang ia harapkan, sebagian dari mereka para orang tua mengeluh dan menuntut anaknya.
Wahai orang tua, sadarilah apa yang kamu tanamkan pada anakmu disaat ia kecil dan bertumbuh maka itulah yang akan dihasilkan. Kamu terbiasa memarahi dan membentaknya saat ia masih kecil, jangan salahkan kalau sudah dewasa ia akan melawan padamu. Jika kamu mendidiknya dengan sabar saat ia masih kecil maka ia akan menjadi sayang kepadamu saat ia telah dewasa. Dan ada pula beberapa anak yang durhaka kepada orang tuanya padahal orang tuanya sudah baik kepadanya, ini sih anaknya yang bego dan juga karena faktor teman-temannya yang buruk, setan ditemani.
Menjadi seorang anak tidaklah mudah, kamu yang telah menjadi orang tua sudah pasti tau. Kamu juga pernah menjadi seorang anak dari orang tuamu. Anakmu bukan seorang budak, dia adalah seorang anak.
Seorang anak dituntut berbakti kepada orang tuanya, hal ini tidaklah mudah dibutuhkan kesabaran yang ekstra, belum lagi kalau memiliki orang tua yang tidak baik. Beberapa orang tua ada yang suka memancing anaknya untuk durhaka kepadanya, komunikasi yang tidak baik salah satu penyebabnya. Sering memaki-maki anak atau senang membanding-bandingkan anaknya dengan anak orang lain. Percayalah rasanya sungguh menyakitkan. Atau bahkan yang paling parah menggunakan kekerasan dalam mendidik anaknya. Hei ! anakmu bukan seekor kerbau. Setelah dewasa nanti dia akan menjadi apa ? mentalnya sudah tidak benar, trauma akan selalu ada dipikirannya. Beberapa orang tua bahkan ingin mengatur seluruh hidup anaknya, aku pernah melihatnya. Anak dituntut untuk memberikan seluruh nafkahnya kepadanya dan cuma dia yang berhak menentukan pilihan-pilihan hidupnya. Sungguh tragis....
Sebagai seorang anak yang menanggung tanggung jawab agar berbakti kepada orang tuanya. Jika ia memiliki orang tua yang sayang dan baik dalam membimbingnya maka ia beruntung. Bodoh kalau ia melakukan hal yang membuat orang tuanya sedih. Sedangkan yang punya orang tua yang tidak baik kepada anaknya, ini yang butuh kerja keras dan butuh strategi dalam berbakti kepadanya. Karena gak mudah dalam pendekatannya, kalau salah langkah bisa-bisa kita sebagai anak jadi durhaka.
Jangan mencoba melawan kedua orang tua. Berusahalah menjadi anak yang berbakti sebaik mungkin. Kalau tidak senang dengan perlakuan orang tua maka lebih baik diam aja saranku, karena kalau kita komplain atau ingin memberi nasehat yang ada akan menjadi perdebatan, sebaiknya dihindari.
Anak diciptakan bukan untuk selalu memenuhi apa yang kau inginkan. Perbaikilah diri, belajarlah. Ciptakan hubungan yang baik dengan anakmu, berkomunikasilah yang baik. Kamu itu sebagai mentor atau guru bagi anak, tempat ia bercerita. Jadilah orang tua yang punya visi dan misi yang jelas dan harus punya kesabaran dalam menjalaninya.