source : tenor.com
Mungkin judulnya sudah tidak asing lagi dilihat, ya banyak orang yang menggunakan kalimat 'bijak' tersebut. Tapi menurutku kalimat itu salah, gak bisa dipraktekin, cuma terlihat bijak namun omong kosong realitanya. Bagiku aku hanya akan menghargai persepsi manusia yang tidak ngawur alias masih 'waras'. Gak mungkin aku menghargai persepsi dari setiap manusia pada satu masalah, kenapa gitu ? sebagai contoh, jika setiap supir kendaraan dijalan raya punya persepsinya sendiri tentang aturan lalu lintas seperti lampu lalu lintas, ada yang berpendapat bahwa lampu warna merah itu artinya berhenti, ada yang berpendapat warna merah itu artinya boleh jalan asal hati-hati lalu ada yang berpendapat bahwasanya merah itu berani. Lantas apa bisa kita menerima setiap persepsi mereka ? kalo yang jawab iya, anda perlu tes ulang pembuatan sim atau cek kejiwaan anda, mungkin sedang tidak stabil, mungkin kamu terlalu banyak ngobat. Kita gak bisa menerima setiap persepsi orang, tanpa sadar kita bakal marah karena tidak menjalankan sesuai aturan yang berlaku. Begitu pula dengan segala hal yang ada dimuka bumi ini. Semuanya punya aturan main, bahkan kita buang air aja ada yang namanya aturan. Aku hanya menghargai persepsi orang yang aku tau itu masih sesuai aturan dan masih bisa dijalankan dan juga tidak buruk.
Nb. Bacanya jangan pas lagi emosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar