Minggu, 06 Mei 2018

Kehilangan arah atau mimpi ?

Kritis pemuda dan pemudi negeri ini. Kehilangan jati diri, tidak bangga menjadi diri sendirinya. Padahal kita ini diciptakan berbeda-beda, ga pernah ada manusia itu bernasib yang sama. Anak kembar yang terlahir didunia saja berbeda nasibnya. Jadi kenapa harus ikut-ikutan orang yang ga jelas asal-usulnya dan latar belakangnya ?

Setiap apa yang lagi trend di media sosial selalu saja diikuti. Apa yang dikatakan dan dilakuin artis kesayangannya pastilah dianggap sebuah kebenaran. Dimana cara berpikir sehat itu ?
Mungkin kita darurat belajar, karena masyarakat kita hanya mau yang instan. Seperti seorang anak kecil yang hanya mau disuapin ketika makan. Kita malas untuk belajar, mencari sesuatu yang baru, mencari sebuah kebenaran dari tempat yang benar. Kita hanya mau duduk manis tanpa belajar dikelas dan berharap nilai sempurna. Dimana cara berpikir itu ?

Jadilah diri sendiri, kerjakan apa yang bisa dikerjakan asal tidak merugikan orang banyak. Berpenampilanlah yang kamu suka asal tidak melanggar aturan agama. Hidupmu dan hidupku itu berbeda, kita punya masa lalu yang berbeda. Cerita kehidupan kita berbeda-beda ga ada yang sama, jangan paksakan apa yang kamu bisa lakukan kepada orang lain agar ia bisa juga melakukannya sama sepertimu. Semua orang punya batasnya masing-masing. Saling tebar nasehat dan senyuman. Tetapkan tujuanmu dan kerjakan dari yang mudah untuk dikerjakan. Jangan mengikuti orang lain, jangan habiskan waktumu untuk mengerjakan yang tidak kamu sukai dan susah untuk kamu lakukan. Jangan malu dengan tujuan diri sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar