Selasa, 22 Mei 2018

Hanya salah lelaki.

 Menurutku zaman sekarang itu sebagian wanita yang lebih agresif daripada laki-laki. Kita lihat sebagian wanita sekarang itu dengan mudahnya mengumbar tubuhnya ke depan publik, memamerkan belahan-belahan yang dapat meruntuhkan jiwa-jiwa para lelaki. Hanya lelaki yang memiliki iman yang kuatlah yang mampu menahannya. Kami para lelaki itu seperti singa kelaparan lalu diberikan daging segar, padahal kami tau itu sebuah jebakan, tapi sebagian besar dari lelaki tidak mampu mengendalikan pikirannya lagi. Jadi kuberikan ibarat wanita memperkosa pria, memaksa laki-laki untuk berpikir negatif dan juga sebagian terjerumus ke dalam maksiat karena terlalu bodoh dalam mengurusi syahwatnya. Kami para lelaki memang diciptakan untuk menyukai perempuan, itu sudah dari sananya laki-laki sulit menahan syahwatnya terhadap wanita. Jadi apakah semuanya salah lelaki ? menurutku tidak semua. Mohon kerjasamanya wahai para wanita, agar kami para pria mampu menahan diri.


Sabtu, 12 Mei 2018

Menikahi hijab

Sebagian para pemuda muslim sekarang kebanyakan ingin menikahi wanita yang berhijab. Karena mereka ingin memiliki istri yang solehah, karena pendapat mereka hijab adalah sebuah simbol kesolehahan. Bagiku hijab itu cuma sebatas pakaian yang harus dikenakan oleh setiap wanita, aku tidak menikahi wanita karena hijabnya. Melainkan akhlak dan kecerdasannya dalam berpikir dan bertindak sebagai seorang wanita yang benar ( bisa dicari tau dari buku menjadi wanita ). Apakah seluruh wanita hijaber punya kriteria tersebut ? jawabannya tentu tidak semua, hanya beberapa dari mereka yang punya. Dan merekalah yang menurutku sebuah mutiara yang sangat sulit untuk ditemukan dikedalaman lautan. Lantas bagaimana dengan wanita yang belum berhijab ? aku doakan agar mereka diberikan hidayah dan kecerdasan untuk segera mengenakan hijab. Mungkin dia yang berusaha untuk baik tapi belum mampu menemukan dibalik arti hijab. Bisa jadi jodohku kamu yang sekarang sedang berusaha menemukan, mungkin setelah kamu menemukan maka kita akan dipertemukan ( sedaaap ). Masa depan itu sebuah misteri.


Jumat, 11 Mei 2018

Trend

Gaya hidup pelacur jadi trend dan kaum homo yang disegani. "Don't judge by the cover" katanya, kalo kata umar ibn khattab "We judge by what's apparent.." . Gak usah sok bijak, kita menilai dari apa yang kita lihat. Toh, kita juga menilai mobil itu bagus atau engga dari covernya kok. Anak desain paling tau kalau tampilan itu penting.




Standar normal

Mungkin kita tau apa itu arti normal yaitu sebuah nilai pas atau rata-rata. Namun bagaimana dengan cara mengetahui kenormalan itu ? bagaimana tau kalau benda itu normal atau engga ? maka jawabannya adalah harus adanya sebuah standar nilai. Dengan adanya sebuah standar nilai maka bisa dikatakan sesuatu itu normal atau tidak normal. Oke, kuberikan permisalan, menentukan standar normalnya mata seseorang ialah dengan cara melakukan tes mata dengan memberikan gambar angka2 dan huruf2 yang ukurannya berbeda. Orang yang ahli tau menentukan mata orang tersebut normal atau tidak dengan cara pemeriksaan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Contoh lain lagi membedakan gunung atau bukit maka harus menggunakan stadar yaitu dengan cara menghitung ketinggiannya, ada kawah atau tidak, dari bentuknya dan lain-lain ( bisa di cari di google ya cui ). Dan manusia bisa disebut di berpikiran normal atau tidak dengan melihat stadar berpikir manusia.

Semua aspek kehidupan membutuhkan standar, toh mau ngelamar kerja atau si dia aja harus pakai standar kan. Yang mau aku bahas itu intinya ialah sekarang manusia hidup itu dipenuhi dengan standar namun apakah perilaku manusia itu ga pake standar ? kayak zaman sekarang ini kuliat banyak orang standarnya udah ga ada nilai tetapnya lagi. Mereka bingung mencari nilai standar normal kehidupan, makanya banyak yang niru lifestyle artis atau orang kaya atau model rupawan atau apalah yang mereka anggap punya kehidupan baik. Semua hal ga masalah, asal itu baik dimata dia. Meeenn, itu sama saja ga punya standar, itu kayak orang ngebut ugal2an ditengah jalan raya naik mobil sport terus ada orang yang bilang itu normal, maka siap2 aja nabrak dan ditabrak. Karena perasaan ga bisa jadi standar. Bagaimana bisa seseorang disebut normal atau baik ? apa hanya dengan membantu orang lain ? terus bagaimana cara membantunya ? bukannya harus pakai standar juga. Ingat standar bukan dari banyaknya orang. Kita ini manusia kita butuh contoh, kita butuh seseorang untuk diikuti, terus siapakah yang harus diikuti ? tentu saja orang yang paling baik akhlaknya, jelas siapa dia dan latar belakangnya. Emang ada manusia kayak gitu ? ada. Manusia nomor satu yang diakui paling baik dimuka bumi sepanjang masa.

Terus dimana nilai standar kehidupan ? hayo bingungkan. Kalo yang udah tau mah santai, yang belum tau...

"If you disbelieve, READ. And don't let that day be the first day, you find out what lifes really means. READ. " - kamal saleh



                                            sumber : http://www.blessingtonbookstore.ie

Rabu, 09 Mei 2018

Malas

Maunya sih kaya tapi pas liat rutinitas mau jadi kaya kok bikin sakit kepala ya. Maunya sih juara tapi liat jadwal belajarnya kok bikin malas ya. Maunya sih jadi cerdas tapi liat banyaknya buku yang harus dibaca kok pusing ya. Maunya sih nikah tapi kok mager ya cari jodoh. Serah luuu....




Selasa, 08 Mei 2018

Warga negaraku yang ramah

Orang indonesia yang disenangi karena ramahnya tapi juga menjadi bumerang buat mereka sendiri. Terlalu ramah hingga aturan yang dibuat sering tidak tegas saat diterapkan dan sering pake 'kekeluargaan' dalam setiap masalah atau pakai perasaan 'kasihan', undang2 yg dibuat tak berguna dinegara ini. Hingga akhirnya indonesia seperti tempat yang semuanya bisa dijual disini, udah ga ada standarisasinya lagi. Berantakan diakibatkan oleh aturan yang ramah lingkungan. Ramahlah pada situasi dan waktu yang benar. Kita ga perlu menjadi negara lain, cukup jadi indonesia tapi jadilah warga yang cerdas dan bijak. Perubahan terjadi karena kita yang memulai untuk berubah. Apa salahnya berubah lebih baik ?







Titik terendah

Berada pada titik terendah dalam hidup sangat menyakitkan dan butuh kesabaran ekstra. Masalah yang datang bertubi-tubi, meu ngeluh juga percuma. Kalau lagi ada masalah cuma bisa berpegang pada motto "Semakin gelap langitnya malam semakin dekatlah fajar menyingsing" terus bersabar hingga kemudahan datang. Percayalah setiap orang punya masalahnya sendiri2, bahkan anak raja sekali pun. Ada yang kelihatan dan ada yang tidak saat terkena masalah. Jadi ya jalani aja seperti biasa, cari jalan keluar permasalahannya dan jangan curhat sama orang yang kurang akalnya nanti yang ada dijadiin bahan gosip sama dia. Hidup didunia ga akan selamanya kejam dan gak akan seterusnya bahagia. That's life.



Kapan nikah ?

Mungkin jodohnya masih sibuk tamatin pendidikan dan belum sempat buat visa. Bisa jadi..

.

Dulu ceritanya.

Dulunya orang-orang muslim berawal dari orang2 kafir, mereka mendapat petunjuk dan mereka meninggalkan agama nenek moyangnya untuk masuk islam demi sebuah kebenaran dan kebahagian yang hqq. Banyak muslim sekarang yang mau kembali jadi kafir.

Minggu, 06 Mei 2018

Kehilangan arah atau mimpi ?

Kritis pemuda dan pemudi negeri ini. Kehilangan jati diri, tidak bangga menjadi diri sendirinya. Padahal kita ini diciptakan berbeda-beda, ga pernah ada manusia itu bernasib yang sama. Anak kembar yang terlahir didunia saja berbeda nasibnya. Jadi kenapa harus ikut-ikutan orang yang ga jelas asal-usulnya dan latar belakangnya ?

Setiap apa yang lagi trend di media sosial selalu saja diikuti. Apa yang dikatakan dan dilakuin artis kesayangannya pastilah dianggap sebuah kebenaran. Dimana cara berpikir sehat itu ?
Mungkin kita darurat belajar, karena masyarakat kita hanya mau yang instan. Seperti seorang anak kecil yang hanya mau disuapin ketika makan. Kita malas untuk belajar, mencari sesuatu yang baru, mencari sebuah kebenaran dari tempat yang benar. Kita hanya mau duduk manis tanpa belajar dikelas dan berharap nilai sempurna. Dimana cara berpikir itu ?

Jadilah diri sendiri, kerjakan apa yang bisa dikerjakan asal tidak merugikan orang banyak. Berpenampilanlah yang kamu suka asal tidak melanggar aturan agama. Hidupmu dan hidupku itu berbeda, kita punya masa lalu yang berbeda. Cerita kehidupan kita berbeda-beda ga ada yang sama, jangan paksakan apa yang kamu bisa lakukan kepada orang lain agar ia bisa juga melakukannya sama sepertimu. Semua orang punya batasnya masing-masing. Saling tebar nasehat dan senyuman. Tetapkan tujuanmu dan kerjakan dari yang mudah untuk dikerjakan. Jangan mengikuti orang lain, jangan habiskan waktumu untuk mengerjakan yang tidak kamu sukai dan susah untuk kamu lakukan. Jangan malu dengan tujuan diri sendiri.


Rabu, 02 Mei 2018

Egois

Aku hanya hidup untuk diriku sendiri.
Aku hanya mengerjakan sesuatu yang menguntungkan diriku.
Aku melakukan sesuatu hanya untukku.
Aku menyumbangkan hartaku karena aku cinta diriku.
Aku belajar karena untuk diriku sendiri.
Aku tak perduli dengan mereka selain diriku dahulu.
Aku memikirkan bagaimana diriku hari ini dan esok
Aku tak memikirkan mereka.
Aku berdiri, rukuk dan sujud karena aku sadar itu untuk diriku sendiri.
Aku mau meilhat diriku bahagia
Aku tidak mau melihat diriki tersiksa dikemudian hari.
Aku berbagi karena aku sangat cinta diriku sendiri.
Aku tak mau terbakar.
Aku mau aku masuk surga walau aku harus mengorbankan apapun didunia.
Aku egois ? ya.


BTW ini foto pas lagi nonton bola.