Rabu, 23 Oktober 2019

Emang kenapa ha ?

Kalo gak dukung kebebasan mayoritas maka gak akan dapat job lebih besar, kalo gak ikut dukung LGBT maka gak dapat followers dan panggung. Emang kenapa kalau kita menyuarakan minoritas tapi kalau memang benar ? emang kenapa kalau kita ditinggal sama mereka yang banyak ? emang kenapa kalau kita berprinsip ? semua itu cuma dipikiranmu saja. Get up and stand up for the truth.

Kamis, 10 Oktober 2019

Wajib nonton ! film ini bagus.

"Eh, film ini katanya bagus banget loh, membahas tentang sosial sekarang, bla bla bla..." - anak korban film.
Banyak buku bagus yang membahas tentang sosial dan politik salah satu buku terbaik ialah muqaddimah dari ibnu khaldun, namun orang sekarang malas untuk membaca dan maunya habiskan duit buat nonton film. Hingga akhirnya ketika sehabis nonton film yang hanya sedikit dimasukkan bumbu edukasi dan lebih banyak pembodohannya, merasa diri teredukasi dari nonton film padahal gak ada nambah pintar dan wawasan, gak pernah ada bukti penelitian bahwa memperbanyak nonton film sebelum ujian maka akan meningkatkan nilai.

Gitulah zaman sekarang, disuruh pinter tapi gamau, capeklah, malaslah, ga sempatlah, belum siaplah, ah yaudahlah.

Tulisan ini ditulis pada saat malam hari, dimana pikiran dan hati sedang menggebu-gebunya.

Rabu, 02 Oktober 2019

Standar kemuliaan itu..


Kalo banyaknya jumlah harta ialah standar manusia mulia, maka setya novanto adalah manusia yang mulia. Kalo banyaknya jumlah follower medsos jadi standarnya, maka yong lek adalah manusia yang mulia. Tapi kan enggak...

Coba pikir..