Jadi kamu udah dewasa ?

Gak siap dibilang bodoh ? gak siap dibilang miskin ? gak siap dibilang gagal ? gak siap dibilang lemah da sebagainya ? berarti gak siap menerima kekurangan diri sendiri. 
Kita ini manusia, jadi wajar kalau salah dilangkah-langkah awal. Tapi jangan selalu salah ditempat yang sama.

Emang kenapa ha ?

Kalo gak dukung kebebasan mayoritas maka gak akan dapat job lebih besar, kalo gak ikut dukung LGBT maka gak dapat followers dan panggung. Emang kenapa kalau kita menyuarakan minoritas tapi kalau memang benar ? emang kenapa kalau kita ditinggal sama mereka yang banyak ? emang kenapa kalau kita berprinsip ? semua itu cuma dipikiranmu saja. Get up and stand up for the truth.

Wajib nonton ! film ini bagus.

"Eh, film ini katanya bagus banget loh, membahas tentang sosial sekarang, bla bla bla..." - anak korban film.
Banyak buku bagus yang membahas tentang sosial dan politik salah satu buku terbaik ialah muqaddimah dari ibnu khaldun, namun orang sekarang malas untuk membaca dan maunya habiskan duit buat nonton film. Hingga akhirnya ketika sehabis nonton film yang hanya sedikit dimasukkan bumbu edukasi dan lebih banyak pembodohannya, merasa diri teredukasi dari nonton film padahal gak ada nambah pintar dan wawasan, gak pernah ada bukti penelitian bahwa memperbanyak nonton film sebelum ujian maka akan meningkatkan nilai.

Gitulah zaman sekarang, disuruh pinter tapi gamau, capeklah, malaslah, ga sempatlah, belum siaplah, ah yaudahlah.

Tulisan ini ditulis pada saat malam hari, dimana pikiran dan hati sedang menggebu-gebunya.

Standar kemuliaan itu..

Kalo banyaknya jumlah harta ialah standar manusia mulia, maka setya novanto adalah manusia yang mulia. Kalo banyaknya jumlah follower medsos jadi standarnya, maka yong lek adalah manusia yang mulia. Tapi kan enggak...

Coba pikir..

The champ said the truth.

Siapa yang gak kenal sama Muhammad Ali ? oke, kalo masih belum tau, jadi dia ialah seorang petinju asal amerika ynag berkulit hitam yang pada saat itu masih ada yang namanya perbudakan dinegara amerika sana. Nah dia ini bukan hanya bertinju melainkan ingin memerdekakan diri dari perbudakan di Amerika, dimana dia ingin membuat orang-orang sana berpandangan bhawa tidak ada perbedaan kulit hitam dan putih. Selain itu Muhammad Ali juga seorang muslim, nah ini juga yang ngebuat banyak orang yang gak suka sama dia, dia juga berjuang dengan agamanya. Dan ini ada
Muhammad Ali berpendapat .

Now or Never !

tenor.com

Pernah dengar gak slogan diatas ? kalau sering liat iklan pasti udah gak asing. Slogan itu terdengar mudah diucapkan, keren kalo dipake, apalagi dijadiin quote , kayak berasa keren jadinya.

Setelah kupikir, slogan itu punya arti yang cukup dalam dan bermakna dari pandanganku. Oke, biar kujelaskan dari perspektifku. Dimana slogan itu bertuliskan now or never yang berarti "sekarang atau tidak akan pernah selamanya" ( kalo salah bisa dikoreksi ). Itu kalo kita lihat secara garis besar artinya seperti mengambil kesempatan yang sekarang karena kesempatan itu takkan terulang kembali, ya gak ? sama gak mikir kita ? kalo gak sama, yaudah bodo amat.

Namun setelah aku pikir lagi, artinya bukan seperti itu menurutku. Namun artinya ialah berubahlah sekarang atau kedepannya kau bakal kesulitan ( bingung menjelaskannya dengan kalimat yang baik ), kenapa artinya begini ? karena menurutku kalo arti yang pertama itu tentang kesempatan, karena kita manusia selama kita hidup setiap hari kita diberi kesempatan, namun kitanya aja yang gak melihat, kita hanya mau melihat kesempatan yang besar bukan yang kecil. Namun kalo artinya "berubahlah sekarang" , kita bisa mulai dari detik ini juga.

Mengubah pola hidup, mengubah kedisiplinan waktu dan lainnya. Karena untuk mencapai sebuah hasil yang besar harus dimulai dari awal langkah yang kecil. Maka dari itu kalo gak berubah sekarang maka kedepannya kita bakal kesulitan untuk berubah, ingat dengan pepatah "Belajar diwaktu muda bagai mengukir diatas batu, belajar diwaktu tua bagai menulis diatas air" ya kita semakin tua semakin kesulitan untuk berpikir dan mengubah pola hidup. Maka dari itu selagi kita yang masih muda, maka mari kita mulai berubah sekarang. Semua dimulai dari sekarang atau kedepannya akan sulit ! Now or Never.

Aliran fanatisme

tenor.com

Tim anti presiden dan tim pembela presiden. Dua kubu yang sama-sama tidak cerdas. Satu kubu yang membenci apapun yang dilakukan presiden walau melakukan hal yang benar, dan satu kubu membela presiden apapun perbuatannya walau ia melakukan kesalahan. Kebodohan dari kefantikan.

Prinsip apaan ?

tenor.com

Sekarang tanya pada diri kita sendiri, apakah kita masih punya prinsip sebagai manusia ? kalo ku lihat zaman sekarang kebanyakan dari kita sudah tidak punya lagi yang namanya prinsip. Lelaki ataupun perempuan. Hanya karna uang, prinsip hilang. Hanya karena ingin terkenal, prinsip pun di buang. Hanya karena ingin pasangan dan dipuja, prinsip di campakkan. Atau yang paling bego, prinsip dibuang hanya karena ngikut teman dan biar ikut banyakan. Terus kita berharap untuk sukses didunia dan setelah kematian ? itu sama saja seperti seorang siswa yang berharap naik kelas tapi tidak pernah hadir kedalam kelas. Mari kita tegakkan prinsip kita, mau orang berkata kotor pada kita, mau 99 orang berkata iya dan tinggal kita sendiri berkata gak dan kitalah orang yang akan sukses itu. Tahan dan sabarlah terhadap diri kita. Semoga kita diberikan prinsip yang kuat oleh Allah.

Masih kah seperti ini ?

tenor.com

Pernah gak kejadian dengan diri kita sendiri, ada seorang yang jatuh dari kenderaan mungkin bisa jadi dia jatuh karena kesalahannya sendiri. Biasanya apa yang pertama kali kita ucapkan atau lakukan ?

A. Berkata "Makanya hati-hati kalo bawa motor" sambil lewat gak ditolongi
B. Berkata "Makanya hati-hati kalo bawa motor" sambil nolongi
C. Berkata "Ga apa-apa pak/bu ?" sambil nolongi
D. Gak ngomong apa-apa dan cuma liatin
E. Gak ngomong dan langsung lewat
F. Berkata "Mampos" sambil lewat

Dan sangat jarang orang akan bertindak dengan opsi C , kebanyakan itu A dan B sukanya langsung ceramahin dulu bukannya ditanya dulu kondisi dan penyebab jatuh. Kalo opsi D itu termasuk orang yang kepo gak jelas cuma bikin macet, ini orang termasuk yang merusak lingkungan, gak ada manfaat. Kalo E ini contoh orang yang gak kepo dan terdidik, gak bikin macet. Kalo yang F ciri orang yang gak bisa bermasyarakat, merasa diri gak pernah salah.

Jadi berlatihlah dalam bertindak, agar kita bisa menjadi masyarakat yang bijak dalam melihat situasi.

Anak sekolahan sekarang kok bandel ? Salah guru atau salah si anak ?

tenor.com

Anak sekolahan sekarang kok bandel2 ? kenapa ? salah satu penyebab terbesarnya ialah orang tua yang gak tau tugas sebagai orang tua dalam mendidik anak. Asal main nikah, pas buat anak ga pake doa. Banyak orang tua yan gak bisa komunikasi dengan anaknya, taunya hanya uang , sibuk kehidupan dimedsos, sama takut apa kata tetangga. Anak itu meniru yang sering dia lihat dan dia dengarkan, maka kemungkinan orang tuanya sama seperti si anak. Maka dari itu jadilah orang tua yang bijaksana dalam mendidik, contohkan bagaimana berakhlak baik. Jangan tunggu si anak buat kasus disekolah gara-gara melawan guru, barulah kau ( orang tua ) sibuk mendidik anak yang sudah terlanjur goblok karena ulahmu sendiri. Bagaimana negeri ini akan maju, kalau saja masih ada orang tua yang goblok dalam berumah tangga ? ingat, kebodohan disembuhkan dengan belajar.


Semoga kita dilindungi dari kebodohan dan semoga anak dan keluarga kita diberikan hidayah oleh Allah.

Katanya kalau mau kaya itu harus....

tenor.com

Katanya kerja keras bisa buat kaya tapi banyak yang sudah kerja keras tapi gak kaya-kaya. Katanya kerja cerdas bakal buat kaya tapi buktinya kecerdasan bukan faktor utama kekayaan. Karena sejatinya kerja itu adalah usaha, dan tugas kita hanya berusaha bukan menciptakan hasil. Hasil itu ditentukan oleh Sang Pemberi Rezeki , banyaklah bersyukur dengan keadaan sekarang.