Senin, 30 Juli 2018

Bedanya desa dan kota

Saat aku membaca buku mukaddimah karya ibnu khaldun rahimahullah, aku menemukan judul orang kampung dan orang kota, dia menjelaskan perbedaan diantara keduanya. Orang kota di jelaskan sebagai orang yang kurang baik akhlaknya dibandingkan dengan orang desa, dan aku pun berpikir 'ah masa iya ? ' tapi setelah aku bernostalgia, aku menyadari bahwa apa yang ia jelaskan itu benar adanya. Aku membandingkan pengalamanku saat tinggal di kota besar medan, dimana orang-orang disini kurang ramah jika kita tidak mengenal satu sama lain, saling acuh dan enggan untuk bertegur sapa, apalagi kalau mobil kita mogok tiba-tiba dijalan, bukannya dibantui atau didoakan kebaikan malah dimaki-maki (ini gak semua orang ), lalu aku membandingkan pengalamanku saat aku pernah tinggal disebuah desa jauh dari kota kecil yaitu kota binjai, aku tinggal dimana daerah itu benar-benar jauh dari hiruk pikuk kota. Tapi masyarakatnya baik kepada orang yang tidak dikenal, sering dulu waktu aku saat mau pergi ke lapangan dengan berjalan kaki yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggal, orang-orang yang lewat dengan sepeda motor jika ia sendirian sering sekali menawarkan tumpangan agar tidak capek berjalan.Padahal kita tidak saling kenal, tapi seperti sudah lama kenal. Begitulah perbedaan akhlak orang kota dan orang desa menurut pengalamanku, padahal lebih canggih teknologi orang kota tapi akhlak lebih ketinggalan dari orang desa.


Pemadangan desa yang pernah aku tinggal.

Minggu, 22 Juli 2018

Dia yang salah, bukan aku..

Heran, mereka mengkritik sesama muslim secara publik, dan membela kritikan dengan kritikan juga secara publik. Adab oh adab. Mau siapa pun itu, politikus, ustadz, atau juga teman, kalau masih muslim, jangan dikritik secara publik kalau dia memang salah. Ada caranya dalam menasehati. Bahkan yang non-muslim sekali pun, kalau memang tidak menyinggung soal agama atau kehidupan, tetap jaga adab yang baik.